SKENARIO
ROLE PLAY
KOMUNIKASI
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
DOSEN
PENGAMPU
YUNRI
MERIDA, S.Si.T
PROSES DAN PRAKTEK KONSELING
1.
Proses
dan praktek konseling dalam kegiatan asuhan kebidanan
2.
Perbedaan
konseling dan pemberian nasehat
3.
Proses
konseling
4.
Pengorganisasian
kegiatan kelompok
DISUSUN
OLEH
KELAS IA
AKADEMI
KEBIDANAN JAKARTA MITRA SEJAHTERA
TAHUN AJARAN 2016/2017
KENARIO ROLE
PLAY
PROSES DAN PRAKTEK KONSELING
Kelompok
: 1
Nama Anggota :
1.
Alyati
2.
Tuti susanti
(perawat)
3.
Nurlyza arisa
(suami)
4.
Ratna Jelita Sari (mertua)
5.
Tri Via Ermiyanti (istri)
KUNJUNGAN AWAL
ANC
Disebuah
rumah pasangan suami istri, bapak rizal dan ibu risa sedang berbahagia karena
mengetahui bahwa hasil tes kehamilan ibu risa positif hamil. Dan pada saat itu
juga mereka mengunjungi rumah bidan rinda untuk memeriksakan kehamilan ibu risa
senin pagi pukul 10:00 WIB.
Suami : Assalamualaikum
Ass
Bidan : Wa’alaikumsallam, mari
silahkan masuk pak, buk.
Suami : Iya terimakasih dek, buk
bidannya ada?
Ass Bidan : Ada pak, mari silahkan masuk dulu, silahkan duduk pak, buk.
Tunggu sebentar ya saya panggil buk
bidannya dulu
Asisten
bidan memanggil bidan rinda yang sedang beristirahat di ruangannya.
Ass bidan : Permisi buk, maaf didepan ada pasien buk.
Bidan :
Oh iya, mari kedepan.
Mereka
pun pergi keruangan pemeriksaan.
Bidan :
Selamat pagi pak, buk.
Pasutri :
Pagi buk bidan.
Bidan :
Perkenalkan saya bidan rinda, dengan bapak dan ibu siapa ya?
Suami :
Saya rizal buk, dan ini istri saya ibu risa.
Bidan :
Umur bapak dan ibu berapa?
Suami :
28 tahun buk, kalo istri saya 25 tahun.
Bidan :
Agama yg dianut bapak dan ibu apa?
Suami :
Islam buk bidan.
Bidan :
Alamat rumahnya dimana ya pak buk?
Suami :
Jalan lintas timur sengeti buk.
Bidan :
No telpon bapak atau ibuknya boleh saya minta?
Suami :
Oh boleh buk, ini 082371440430.
Bidan :
Baiklah ibu, keluhannya apa ya buk?
Istri :
Akhir2 ini saya sering mual, muntah, pusing juga buk. Kalau kerja jadi cepat
capek.
Bidan :
Ibu bulan ini sudah menstruasi?
Istri :
Belum buk saya sudah telat 4 minggu.
Bidan :
Oh kalau begitu diagnosa saya sekarang ibu hamil ya buk, tapi untuk lebih
memastikannya kita akan melakukan cek kehamilan dengan testpack. Gimana ibu,
apakah ibu bersedia?
Istri :
Iya buk bidan.
Bidan :
Sin tolong siapkan alatnya ya.
Ass Bidan : Baik buk, untuk pemeriksaannya ibu silahkan buang air kecil
dulu, nanti air kencingnya ditampungya buk dalam gelas wadah ini. Dan celupkan
alatnya kedalam wadah sampai batas max ya buk, lalu diangkat beberapa detik
setelah dicelupkan nanti kita lihat sama2 hasilnya.
Istri :
Baik buk bidan. Tunggu ya mas.
Suami :
Iya sayang.
Ass Bidan : Mari buk saya antar.
Ibu risa pun pergi
kekamar mandi, setelah beberapa saat ia pun keluar dan membawa hasil tesnya dan
diperlihatkan ke bidan.
Bidan :
Baik buk, ini hasilnya ada 2 garis merah itu berarti ibu positif hamil ya buk,
pak.
Suami : Alhamdulilah terimakasih yaallah,
sayang kamu hamil.
Istri : iya mas, alhamdulilah
terimakasih buk bidan.
Bidan : iya buk sama-sama selamat ya
buk. Karna ibu positif hamil. Saya akan menanyakan beberapa pertanyaan mungkin
ada yang sifatnya pribadi tapi ibu & ibu tidak usah khawatir insyaallah
saya akan menjaga rahasia bapak & ibu dengan baik . jadi mohon kerja
samanya ya buk tolong dijawab dengan jujur
Istri : iya baik bu bidan
Bidan rindu pun mulai bertanya kepada ibu risa dan bapak rizal dimulai
dari mempertanyakan. Riwayat haid , kesehatan, kehamilan sekarang, seperti HPHT
, tanda bahaya , obat yang dikonsumsi/ jamu , keluhan menanyakan riwayat
perkawinan, menanyakan respon klien & keluarga terhadap kehamilannya,
menanyakan hubungan social budaya , pengambilan keputusan , keadaan spiritual,
riwayat KB, nutrisi & eliminasi,pola aktivitas seksual, istirahat ,
personal haigene .
Bidan : baik ibu,
kesimpulannya kehamilan ibu sudah berlangsung 4 minggu / 1 Bulan , kondisi ibu dan janian ibu baik, untuk bapak
ibunya banyak-banyak di perhatikan ya pak, jangan dibiarkan kerja berat jangan
terlalu capek , lebih dibanyakin istirahatnya
Suami : baik buk
bidan saya akan menjaga istri saya dengan sangat baik, dan akan menjadi suami
siaga
Bidan : baiklah
kalau begitu pak buk, apa masih ada yang belum dimengerti pak buk?
Suami : tidak ada
buk, kami sudah mengerti, kalau begitu kami pamit pulang ya buk, terimakasih
banyak ya buk.
Bidan : sama- sama
pak buk, jika ibu ada keluhan ibu bisa langsung datang kesini ya buk untuk
periksa ulang lagi, semoga ibu dan janiannya sehat terus sampai persalinan.
Suami : baik buk
bidan assalamualiakum
Bidan :
waalaikumsalam
Asisten Bidan : mari pak buk saya
antar kedepan
Asisten
bidan pun mengantar pak rizal dan buk risa kedepan pintu.
SKENARIO ROLE
PLAY
PROSES DAN
PRAKTEK KONSELING
Kelompok : 2
Nama Anggota :
1.
ESTI KUSUMAPUTRI : Asisten Bidan
2.
GITA MESSY SERTIKA : Istri ( Ibu Hamil )
3.
LISA MARLINA : Bidan
4.
SEPTI MIRANTI : Suami & Narator
Anemia dan
Konseling Tablet Fe pada Ibu Hamil
Di pagi hari ada seorang ibu hamil yang sedang menyapu halaman
rumahnya mengeluh pusing dan penglihatannya kabur
Suami : Kenapa ma, kok lemas gitu ?
Istri : Ini pa, kepala mama pusing
banget dan penglihatan mama kabur.
Suami : Aduh kabur kemana ma ?
Istri : Pesiar!!! Mama serius papa.
Suami : Hahaha... iya sudah ma, nanti
siang kita ke rumah Bidan.
Pukul 15:00 WIB, suami dan istri tiba di rumah Bidan
Suami & Istri :
( Tok tok tok ) Assalamu’alaikum ibu Bidan
Asisten
Bidan : Wa’alaikum salam masuk pak bu,
silahkan duduk
Suami : Bidannya ada mbak ?
Asisten
Bidan : Ada pak, tunggu sebentar ya pak,
saya panggil dulu ibu Bidannya
Asisten Bidan kemudian menghampiri Bidan
Asisten
Bidan : Maaf bu, didepan ada pasien
Bidan : Oh iya, nanti saya kesana
Bidan menghampiri pasien
Bidan : Selamat
siang pak bu, perkenalkan saya dengan
Bidan Lisa, dengan bapak dan
ibu siapa ?
Suami & Istri :
Saya bapak Eko, saya ibu Gita
Bidan : Baik bu, ada keluhan apa ?
Istri :
Begini bu, sudah seminggu ini saya sering mengalami pusing-pusing dan
penglihatan saya kabur.
Bidan : Saya tensi dulu ya bu
Istri : Iya ibu Bidan
Bidan : Tensi Ibu rendah bu 90/70, kita
periksa hb juga ya bu
Istri : Iya bu Bidan
Bidan Lisa
pun mulai memeriksa hb ibu Gita , hasil pemeriksaannya ternyata
Ibu Gita mengalami anemia sedang pada kehamilannya
Bidan : Dari hasil pemeriksaan tadi
ternyata ibu mengalami anemia sedang, anemia itu kekurangan darah, sebelumnya
apakah ibu sudah mengetahui tentang tablet Fe ?
Istri :
Belum bu.
Bidan : Jadi, disini saya akan
memberikan konseling tentang tablet Fe, tablet Fe itu berfungsi untuk menambah
darah ibu agar ibu tidak mengalami anemia berat, tablet Fe ini dikonsumsi
sebanyak 90 tablet selama kehamilan diminum sehari satu tablet pada malam hari
sesudah makan sebelum tidur, di anjurkan pada saat meminum tablet Fe ini
menggunakan air putih dan air jeruk murni tidak di anjurkan dengan air teh,
kopi dan susu. Efek samping dari tablet Fe ini mual, pusing bahkan muntah dan
feses ibu berwarna hitam dan keras.
Istri :
Selain mengkonsumsi tablet Fe apakah ada cara yang lain ibu Bidan ?
Bidan : Ibu dianjurkan makan sayuran
yang banyak mengandung zat besi seperti sayur kangkung, bayam dan kol terutama
hati ayam. Ibu kalau di rumah cara mengelolah sayurannya gimana ?
Istri :
Di potong-potong terlebih dahulu baru di cuci.
Bidan : Itu bagus bu, tapi lebih bagus
lagi kalau sayur tersebut di cuci terlebih dahulu baru di potong, agar
kandungan zat besi dalam sayur tidak larut dalam air, memasaknya juga harus di
tutup agar zat besinya tidak keluar bersamaan dengan uap. Bagaimana bu, apakah
ibu sudah mengerti ?
Istri :
Sudah bu Bidan.
Bidan :
Kalau begitu tolong ibu ulangi kembali apa yang telah saya jelaskan tadi .
Istri : Tablet Fe itu berfungsi
untuk menambah darah agar tidak mengalami anemia berat, tablet Fe ini
dikonsumsi sebanyak 90 tablet selama kehamilan diminum sehari satu tablet pada
malam hari sesudah makan sebelum tidur, di anjurkan pada saat meminum tablet Fe
ini menggunakan air putih dan air jeruk murni tidak di anjurkan dengan air teh,
kopi dan susu. Efek samping dari tablet Fe ini mual, pusing bahkan muntah dan
feses berwarna hitam dan keras, dianjurkan makan sayuran yang banyak mengandung
zat besi seperti sayur kangkung, bayam dan kol terutama hati ayam, sayur
tersebut di cuci terlebih dahulu baru di potong, agar kandungan zat besi dalam
sayur tidak larut dalam air, memasaknya juga harus di tutup agar zat besinya
tidak keluar bersamaan dengan uap.
Bidan : Baiklah, ibu banyak istirahat
dan jangan lupa mengkonsumsi makanan yang bergizi, jika ibu sudah mengerti jika
ada keluhan ibu bisa datang kembali kesini.
Istri :
Iya bu Bidan, terimakasih, saya permisi pulang ya bu.
Bidan :
Iya bu Bidan hati-hati di jalan ya bu.
Asisten Bidan :
Mari bu pak saya antar.
SKENARIO ROLE
PLAY
PROSES DAN
PRAKTEK KONSELING
Kelompok : 3
Tokoh :
Dwi Arin Setyani sebagai Hany
Endang Susilawati sebagai Bidan Nature
Fitra Hayati sebagai Giordan
Sultiana sebagai Bu Wardah
Tiya Wiryanti sebagai Pak Axe
Latar :
1.
Taman
2.
Rumah Pak Axe
3. BPS
Bidan Nature
“KONSELING DAN PEMBERIAN NASEHAT
SAAT IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL”
Di
suatu sore yang cerah, di taman yang indah. Ada sepasang kekasih yang sedang
membicarakan perencanaan pernikahannya yang akan digelar pada bulan depan.
Giordan : yank, gimna ni persiapan pernikahan
kita. Udah sampai mna?
Hany
: udah sekitar 50%-an lah yank. Emangnya kenapa
yank kok tiba-tiba nanyain itu?
Giordan : gak papa yank, takut waktunya mepet
tapi persiapan belum selesai, yank.
Hany : insyaallah gak yank.
Giordan : iya yank, aku berdoa semoga nanti
acara kita berjalan dengan lancarkan. Aminn
Hany : aminnn yank
Giordan : yank aku gak sabar untuk cepat-cepat
nikahin kamu deh.
Hany : sabar ya yank. Nanti juga waktunya
tiba kok.
Giordan : yank, udah sore ni kita pulang yuk.
Nanti kamu di cariin sama ibu lho.
Hany : iya ni yank. Ayo pulang.
Sepanjang perjalanan mereka bercanda
tawa. Hingga tak disadari mereka telah sampai di rumah pak Axe dan bu Wardah.
Giordan : eh yank, udah sampai ni.
Hany : iya yank, perasaan baru naik motor
tapi udah sampai aja.
Bu
Wardah : eh calon manantu ibu udah
sampai.
Pak
Axe : ayo masuk, masuk,masuk. Calon
mantu bapak.
Giordan : iya pak bu, mungkin saya harus
langsung pulang ini udah sore.
Bu
Wardah : lho kok buru-buru, dak mampir
dulu.
Giordan : gak bu ini udah sore lagi pula dirumah
lagi ada kerjaan yang udah nungguin dari tadi.
Pak Axe : Oh, ya udah hati-hati dijalan ya nak,
salam untuk bapak sama ibumu.
Giordan : iya pak nanti saya
sampaikan.Assalamualikum pak…
Pak Axe : walaikum salam….
Sementara didalam rumah ibu Wardah dan
Hany sedang berbincang-bincang mengenai persiapan pernikahan termasuk mengenai
kesehatan.
Bu
Wardah : nak gimana persiapan pernikahan
kalian berdua?
Hany : tadi sih udah kami bicaraka berdua
bu. Insyaallah tinggal 50% lagi persiapannya bu.
Bu
wardah : jangan lupa lho kata ibu bidan
kemarin kalo mau nikah itu harus imunisasi dulu.
Hany : imunisasi apa bu, kayak anak bayi
aja?
Bu
Wardah : itu lho kata ibu bidan kemarin
disuruh imunisasi TT gitu.
Hany : imunisasi TT itu apa bu?
Bu
Wardah : ibu kurang tau juga, bagaimana
kalo kita besok kerumah bidan Nature saja.
Hany : iya udah besok aja kita ke sana
bu.kebetulan besok saya libur.
Bu
Wardah : Oh, boleh juga.
Setelah selesai berbincang-bincang Hany
langsung menuju kamarnya untuk beristirahat setelah seharian bekerja.
Pada
pagi harinya Hany dan bu Wardah berniat untuk mengunjungi bidan Nature.
Sesampai di rumah bidan Nature.
Bu
Wardah : Assalamualikum, bu bidan…
Bidan : Wa’alaikunsalam, silahkan masuk,
silahkan duduk bu.
Bu
Wardah : terimakasih bu…
Bidan : perkenalkan bu saya bidan Nature,
ini dengan ibu siapa?
Bu
Wardah : saya wardah bu, dan ini anak
perempuan satu-satunya saya nama Hany.
Bidan : sebelumnya ada keperluan apa bu?
Bu Wardah : begini lho bu anak saya ini kan mau nikah.
Kemarin ibu bilang sebelum nikah harus imunisasi TT dulu.
Bidan : iya bu, itu benar.
Bu
Wardah : jadi gini bu, saya mau nanya
tentang imunisasi TT itu apa?
Bidan : jadi gini bu, imunisasi TT itu
biasanya dilakukan pada usia sekolah dasar. Tapi bisa juga dilakukan kepada
CATEN seperti anak ibu ini.
Bu
Wardah : Oh, jdi gitu ya bu.
Imunisasinya itu dilakukan berapa kali bu?
Bidan : itu biasanya dilakukan 5 kali bu.
Ketentuannya TT1 (catin) itu belu ada perlindungannya. TT2 1 bulan setelah TT1
itu perlindungnnya 3 tahun sekitar 80%. TT3 6 bulan setelah TT2 perlindungannya
5 tahun atau 95%. TT4 1 tahun setelah TT3 perlindungannya 10 tahun atau 95%.
TT5 1 tahun setelah TT4 perlindungannya 25 tahun atau seumur hidup.
Bu
Wardah : Oh, jadi gitu ya bu caranya.
Bidan : iya bu, selain itu imunisasi TT ini
bertujuan untuk melindungi diri ibu dan calon bayi nanti jika ibu hamil agar
bayinya tidak terkena Tetanus.
Bu
Wardah : Oh ya udah bu, klo gitu anak
saya ini perlu sekali ya di imunisasi.
Bidan : Oh iya bu, ii wajib dilakukan untuk
seluruh calon pengantin. Agar bisa membina keluarga yang sehat dikemudian hari
dan melahirkan generasi yang cerdas dan sehat pula.
Bu
Wardah : Oh jadi gitu ya bu.
Hany : klo gitu saya mau bu melakukan
imunisasi TT.
Bidan : Oh ya harus itu bagus.
Kemudian bidan Nature melakukan
imunisasi TT kepada Hany. Setelah selesai melakukan imunisasi TT Hany pun
berterimakasih kepada bidan Nature yang telah menjelaskan tentang imunisasi TT
dan manfaatnya. Kemudian Hany dan bu Wardah berpamitan.
Bu
Wardah : terimakasih bu ya atas
informasinya.
Bidan : iya ibu sama-sama.
Hany : klo begitu kami pamit pulang ya
bu. Assalamualaikum bu….
Bidan : Wa’alaikumsalm, hati-hati dijalan
ya bu….
SKENARIO ROLE
PLAY
PROSES DAN
PRAKTEK KONSELING
Kelompok :
5
Nama Angggota :
1.
Anggun sari rahayu
2.
Diana cristian
3.
Glies fatwatunnur
4.
Evi susanti
“TANDA BAHAYA TM II & TM III
SERTA MENGATASINYA”
Pasien pertama
Disuatu tempat dusun buntu
kec.belitung tanjung senjulang sepasang suami istri pergi ketempat bidan karna
merasa pusing pada ibu yang hamil 4 bulan,
Tepat
jam 10.11 pada hari senin siang Ibu
berkunjun utuk konsling bahaya pada tm 11
Ibu jannah : Selamat pagi bu , bu
bidannya ada ?
Asisten bidan : Selamat
pagi, oh ya bu bidannya ada di dalam, mari silahkan masuk, silahkan duduk. Tunggu sebentar ya bu , saya
panggilkan ibu bidannya dulu.
Ibu jannah : Iya bu.
Bidan melly : Pagi bu , ada yang
bisa saya bantu bu ?
Bapak agus : Ya bu , saya ingin konsling bahay tm 2
kehamilan istri saya yang masuk usia 3 bulan sekarang.
Bidan
menganamnesa pasien
Bidan melly : Oh iya
pak , tapi sebelumnya boleh saya tau nama ibu dan bapak ? dan asalnya dari mana
?
Bapak agus : Nama saya bpk Agus dan istri saya ibu
jannah. Kami dari sepinggan.
Bidan melly : Usia ibu berapa ?
Ibu jannah : Usia saya 23 tahun.
Bidan melly : Pekerjaan bapak sama ibu apa ?
Bapak agus : Saya bekerja sebagai guru dan istri saya
sebagai ibu rumah tangga. Setelah menganamnes pasien bidan menanyakan keluhan
kepada pasien
Bidan melly : Lalu apa yang ibu rasakan sekarang ?
Ibu jannah : Saya merasakan pusing bu .
Bapak agus : Saya sangat khawatir
bu , apa tidak terjadi sesuatu dengan istri saya ?
Bidan melly : Ya pak , kita berdoa saja semoga tidak
terjadi apa-apa sama ibu. Oh iya bu sejak
kapan ibu merasakan sakitnya ?
Ibu jannah : Sejak tadi subuh sekitar jam 5 subuh bu
bidan.
Bidan melly : Sekarang masih sakit ya bu ?
Ibu bidan : Iya bu , tapi tidak seperti tadi subuh
, sekarang masih sakit tapi saya masih bisa tahan.
Bidan melly : Maaf bu , kalau boleh tahu. Ini kahamilan
yang keberapa ya bu ? dan apakah ibu pernah mengalami keguguran.
Ibu jannah : Ini kahamilan saya yang pertama bu dan
saya tidak pernah keguguran.
Bidan melly : Bu sebelumnya pernah
melakukan pemeriksaan kehamilan ?
Ibu jannah : Pernah bu , di
klinik bersalin di sepinggan.
Bidan melly : Berapa kali bu ?
Ibu jannah : 1 kali bu bidan.
Bidan melly : Oh iya bu , apakah sebelumnya dalam
keluarga ibu ada riwayat penyakit menurun seperti diabetes, hipertensi , asma.
Atau penyakit menular seperti tbc, hepatitis. Dan penyakit berat seperti
jantung dan ginjal.
Ibu jannah : Alhamdulillah dalam keluarga saya dan
saya tidak pernah menderita penyakit yang seperti ibu sebutkan tadi.
Bidan melly : Bu, apakah sebelum kehamilan ini tidak
pernah mengalami sakit kepala berat dan penglihatan buram ?
Ibu jannah : Tidak pernah bu.
Bidan melly : Saya
akan menjelaskan bahaya pada tm 2 ya bu ,yaitu :
1. Sakit kepala yang hebat
2. Penglihatan kabur
3. Bengkak pada wajah,kaki dan tangan
4. Gerakan janin berkurang
Ibu bisa jadi
itu termasuk bahya pada tm 2 buk, ibu harus banyak-banyak istirahat ya bu
Ibu jannah :
Ini tidak apa-apakan buk juga tidak bahaya pada
janin saya bu
Bidan melly : Tidak
buk,ibuk bnyak’’ istirahat saja ya buk,jika nanti ada keluhan lagi ibu langsug
kesini ya buk
Pasien kedua
Kunjungan
Ibu Hamil TM III dengan Anterm ( umur kehamilan 37-42 mg) kehamilan cukup bulan
Di
sebuah BPM tempat praktik Bidan Asti, datang ibu puput dan suaminya yang akan
memeriksa kehamilannya di TM III. Mereka adalah pasangan yang sudah lama
menikah kurang lebih 10 tahun, baru sekarang ibu puput hamil. Namun
mereka adalah keluarga sederhana yang tidak banyak tahu tentang apa saja yang
menjadi tanda bahaya dalam kehamilan di Trimester III, ibunya juga jarang
melakukan kunjungan ANC. Mereka datang juga tanpa ada buku KIA. Di pintu masuk
mereka di terima oleh petugas administrasi.
Puput :tok tok assalamualaikum
Asisten bidan :waalaikum salam
Asisten bidan :
Selamat pagi ibu dan bapak, mari masuk silakan duduk. Perkenalkan saya asisten
bidan asti,ada yang bisa saya bantu ibu…?
Puput :
Begini bu, saya mau memeriksakan kehamilan saya,soalnya kehamilan saya sekarang
sudah 8 bulan ibu, tapi satu minggu ini bayi saya tidak ada gerakannya.
Asisten bidan : Oh iy
ibu. Baik bu saya sebelum ibu memeriksakan kehamilan dengan bidan , saya akan
menanyakan beberapa hal mengenai identitas ibu dan bapak . Apakah ibu dan bapak
bersedia?
Puput :
Iya baik bu.
Ditempat pendaftaran asisten melakukan anamnesa, setelah
selesai asisten mengantar puput dan
suaminya ke ruangan bidan. Di sana ada ibu bidan.
Sonia :
Ibu bapak silakan saya akan mengantar kalian ke ruangan melati,didalam
sdh ada bidan yang memeriksakan
kehamilan ibu. ( mengetuk pintu)
Bidan
mempersilahkan pasien masuk.
Bidan :
Selamat pagi.silahkan duduk bu pak.perkenalkan saya bidan astin yang bertugas
pada pagi ini.ada yang bias saya bantu.?
Puput :
Begini bu saya mau memeriksakan kehamilan saya,soalnya kehamilan saya sdh 9
bulan,tapi sudah satu minggu ini bayi saya tidak bergerak ibu bidan.
Bidan : Oh
iy bu, baik bu,ibu mau memeriksakan kehamilan ibu,saya akan melakukan
pemeriksaan kepada ibu,untuk mengetahui bagamana kondisi kehamilan ibu,dan saya
akan menjelaskan persiapan apa saja yang harus ibu lakukan dalam menghadapi
persalinan ibu,Sebelum saya melakukan tindakan apakah ada yang ibu tanya?
Puput :
Tidak bu.
Bidan : Oh
iy baik bu.saya akan melakukan tindakan pemeriksan kepada ibu.
Puput :
Iy ibu.
Lalu
ibu puput di lakukan pemeriksaan fisik oleh bidan selesai melakukan pemeriksaan,bidan
melanjutkan pemeriksaan leopold dan konseling
Bidan : ( melakukan pemeriksaan fisik ), saya sudah habis
pemeriksaan fisiknya dan leopold ya buk)
Selesai
melakukan pemeriksaan semuanya asisten bidan membantu membereskan alat dan
pasien,sedangkan bidan kembali ke meja
dan menulis sesuatu di kertas.setelah itu bidan
memberi tahu apa yang harus di lakukan oleh ibu puput dan suaminya.
Bidan :
Ibu dari pemeriksaan yg telah di lakukan,kami harus merujuk ke
dokter karena ada gangguan pada kehamilan
ibu yang harus membutuhkan penanganan dari dokter.
Puput :
Gangguan apa bu?
Astin :
Baik bu ,ada gangguan dengan djj janin ibu yang tidak
terdengar,untuk penjelasan lebih lanjut nnti akan dijelaskan oleh dokter.ini bu
surat rujukannya,ibu bawa saja ke dokter Hilda,ini termasuk bahaya
kehamilan pada trimester 3 bu , yaitu:
1.
Perdarahan pervagina
2.
Gerakan janin tidak
terasa
3.
Nyeri perut yang hebat
4.
Keluar Air Ketuban
Sebelum Waktunya
5.
Kejang
6.
Demam tinggi
Puput : Harus sekarang ya bu saya periksa ke dokter bu
Asti :
Ibu dan bapak, jangan di tunda ya harus sekarang.
Puput : Ia ibu bidan, tapi begitulah kami juga harus kasih
tau keluarga dulu
Asti :
Semua tergantung keputusan kalian,saran bsaya secepatnya kalian ke dokter
sekarang,dan dokternya juga hanya di sini,di tempat praktek saya,jadi bapa dan
ibu tidak usah cemas
Namun
bapak linka dan ibu puput tetap menghubungi keluarga terlebih dahulu untuk
meminta persetujuan mereka. Karena mereka juga merasa panik akan keputusan
bidan untuk merujuk ke dokter.
Dokter
lalu melakukan pemeriksaan dengan USG setelah sekian menit memeriksa akhirnya
selesai perawat windi membantu membereskan pasien dan alat. Dokter kembali ke
tempat duduknya dan siap-siap memberi tau hasil yang di peroleh lewat
pemeriksaan USG.
Dokter :
Begini ibu dan bapak,dengar baik-baik ya,saya sudah melakukan pemeriksaan dan
juga ibu bidan, dan pememuan kami sama bahwa untuk diagnosis di
bilang namanya IUFD, dari anamnesis yang di lakukan bidan
tadi didapatkan gerakan janin yang tidak ada, perut tidak bertambah besar,
bahkan mengecil (kehamilan tidak seperti biasanya), perut sering menjadi
keras, merasakan sakit seperti ingin melahirkan, dan penurunan berat
badan. Pada pemeriksaan USGyang telah dilakukan, ditemukan janin tunggal, intrauterine
dengan letak sungsang. Di dapatkan kesan janin IUFD disertai dengan deskripsi
yang menjadi dasar diagnosis IUFD, seperti tidak adanya gerakan janin
dan tidak ada denyut jantung janin, sehingga dapat ditegakkan diagnosis
IUFD dengan pasti ibu
Suami puput : Apa dokter
?
Puput :
Tidak dokter tidak
Dokter :
Bapak dan ibu ini adalah musibah namun ada yang harus di lakukan untuk
menyelamatkan nyawa ibu,,kita harus mengeluarkan bayi secepatnya dari kandungan
ibu
kelihatan
dari hasil pemeriksaan dokter yang mendiagnosa bahwa kehamilannya mengalami
kegagalan karena kematian bayi, ibu puput dan suaminya tidak terima akan
peristiwa ini. Dokter dan perawat mencoba menenangkan mereka kemudian bapak
linka kelihatan bingung dan memikirkan cara bagaimana untuk menyampaikan kepada
keluarganya akan berita ini ia sepertinya tidak tahu lagi untuk berkata-kata
namun ia tetap menemui keluarganya. Linka lalu keluar menemui keluarganya dan
ibu mereka menanyakan bagaimana hasil pemeriksaannya.
Sementara
itu dokter lalu menyuruh perawat memanggil keluarganya ibu puput untuk
menjelaskan penanganan selanjutnta dar kasus ibu puput ini. Keluarganya ,masuk
dan mulai menanyaka banyak hal kepada dokter apakah bayinya tidak bias untuk di
selamatkan..apakah ada jalan untuk menyelamatkan bayi dan ibunya….namun dokter
mengatakan bahwa untuk saat ini yang mau di lakukan adalah untuk menyelamatkan
ibu nya dengan melahirkan bayi yang sudah meninggal ini secepatnya. Karena
takut akan terjadi infeksi pada ibu yang bias menyebabkan keracunan dan ibu
bias mengalami kematian karena keracunan. Bila pilihan penanganan adalah
ekspektatif maka tunggu persalinan spontan hingga 2 minggu dan yakinkan bahwa
90 % persalinan spontan akan terjadi tanpa komplikasi jika
trombosit dalam 2 minggu menurun tanpa persalinan spontan, lakukan penanganan
aktif. Jika
penanganan aktif akan dilakukan, nilai serviks yaitu jika serviks matang,
lakukan induksi persalinan dengan oksitosin atau prostaglandin. Jika serviks
belum matang, lakukan pematangan serviks dengan prostaglandin atau kateter
foley, dengan catatan jangan lakukan amniotomi karena berisiko infeksi.
Persalinan dengan seksio sesarea merupakan alternatif terakhir.
SKENARIO ROLE
PLAY
PROSES DAN
PRAKTEK KONSELING
Kelompok :
7
Nama Angggota :
1.
Adetya Wulandari sebagai Sarti
2.
Mimah sebagai Bidan Hartini
3.
Pratami Ria
Suzandi sebagai Ibu Marta
4.
Suryani sebagai Kartini
“KONSELING
TENTANG KETIDAKNYAMANAN PADA AWAL KEHAMILAN”
Di suatu pagi yang cerah, terlihat dari
kejauhan sebuah klinik yang kecil, bersih dan tampak nyaman. Klinik ini
ternyata milik seorang bidan yang sangat di kenal dengan keramahannya oleh
masyarakat setempat. Tiba-tiba tepat pada pukul 09:00 WIB datang seorang
perempuan muda pada bidan itu.
Marta : (mengetuk
pintu perlahan) “Permisi,. Assalamu’alaikum Wr. Wb”
Kartini : “Wa’alaikum
salam Wr. Wb. Silahkan masuk bu, silahkan duduk”.
Marta : “Iya
terima kasih, Oh iya ibu maaf sebelumnya, apakah ibu bidan di klinik ini?”
Kartini : “Oh, bukan bu, perkenalkan nama saya Kartini,
saya asisten bidan di klinik ini. Ada
yang bisa saya bantu?”
Marta : “Saya mau periksa kehamilan saya sus”
Kartini : “Ini kebetulan bidannya masih ada 1 pasien,
ibu tunggu sebentar yaa”.
Marta : “Oh, begitu ya sus, baiklah saya akan
menunggu”
Kartini : “Baik sus, sambil menunggu bu bidan selesai,
ibu bisa menceritakan tentang identitas ibu”
Marta : “Baiklah sus, perkenalkan nama saya Marta,
alamat saya dekat-dekat sini saja di kota baru. Saya seorang ibu rumah tangga,
umur saya 24 tahun, suami saya kerja di bank swasta sus”
Kartini : “Baiklah, saya akan mencatatnya dan nanti
akan saya serahkan pada bidannya”
Beberapa menit kemudian pasien
keluar dari ruangan bidan.
Kartini : “Bagaimana bu Sarti? Periksa nya sudah
selesai ya?”
Sarti : “Sudah sus, lega rasanya jadi tahu
kondisi saya yang sekarang”
Kartini : “Alhamdulillah ya bu Sarti, semoga ibu dan
janin ibu sehat sampai proses persalinan berjalan lancar”
Sarti : “iya sus, terimakasih saya pamit pulang
dulu ya, mari sus, mari bu”
Kartini : “Mari
bu sarti, saya antarkan ke depan”
Kartini
pun mengantarkan Sarti sampai ke depan.
Kartini : “Ibu
maaf, Ibu tunggu sebentar ya, saya beritahu bidan Harti dulu”
Marta : “Baik
sus”
Asisten
bidan masuk ke ruang bidan.
Kartini : “Bu,
di luar masih ada 1 pasien lagi, mungkin bisa langsung diminta masuk?”
Harti : “Hmm, bisa dek. Langsung suruh masuk saja
ya”
Kartini : “Baik bu, permisi, saya panggil dulu”
Kartini : “Mbak Marta, silahkan masuk, bu Bidan sudah
menunggu di dalam”
Marta : “Terima kasih sus”
Marta : (mengetuk pintu ruang periksa) “Assalaamu’alaikum”
Harti : “Wa’alaikumsalam, mari silahkan masuk bu,
silahkan duduk”
Marta :
“Terima kasih bu”
Harti : “Wahh, Pasti sudah lama menunggunya ya bu?
Maaf tadi masih memeriksa pasien, jadi agak lama”
Marta : “Hmm,
tidak apa-apa bu”
Harti : “Baiklah, langsung saja bu. Mungkin lebih
dulu perkenalkan, nama saya Hartini, saya bidan di klinik ini. Ibu bisa
memanggil saya Harti. Sebelumnya apakah saya berbicara dengan Ibu Marta
beralamatkan di kota baru?”
Marta : “Iya bu Harti”
Harti : “Ibu Marta ada keluhan apa? Mungkin saya
bisa bantu”.
Marta : “Begini bu, 2 tahun yang lalu saya menikah,
terus sekarang saya sedang hamil 3 bulan, dan ini kehamilan anak pertama saya
bu. Saya sangat bersyukur sekali, tapi sebenarnya saya takut terjadi apa-apa
dengan kehamilan saya ini. Saya ingin bertanya pada ibu tentang
gangguan-gangguan yang mungkin akan saya alami selama awal kehamilan, dan
mungkin ibu bisa sedikit memberi penjelasan tentang sekilas gangguan-gangguan
yang terjadi tersebut pada saya bu?
Harti : “Oh, ibu marta ini ternyata baru pertama
kali hamil. Kemudian ingin bertanya tentang gangguan-gangguan yang mungkin
terjadi pada wanita hamil pada umumnya?
Marta : “Iya bu Harti, Saya takut sekali, karena
saya belum mempunyai pengalaman tentang ini”.
Harti : “Apakah Bu Marta sekarang tinggal bersama
Ibu / orang tua mungkin?”
Marta :
“Tidak bu, saya tinggal dengan suami saya saja”
Harti : “Oh, baiklah Bu Marta saya akan
menjelaskan seputar ketidaknyamanan pada awal kehamilan. Seperti yang Bu Marta
tanyakan lagi, Mungkin Bu Marta bisa menceritakan sedikit gangguan yang sudah
Ibu alami sampai saat ini?”
Marta : “Iya bu, Perut saya ini sering mual-mual.
Dan rasanya ingin muntah. Kemudian badan saya terasa lelah sekali, terus saya
itu makannya selalu minta yang aneh-aneh pada suami saya. Mungkin itu yang
sudah saya alami sampai saat ini bu. Apakah itu berbahaya bagi janin saya?”
Harti : “Begini ya Bu Marta. Setelah mendengar
beberapa keluhan Ibu tadi, itu merupakan
hal yang sudah biasa dialami ibu hamil, jadi Ibu tidak perlu khawatir, karena
hal itu normal, mungkin akan membuat diri Ibu tidak nyaman, dan terganggu namun
Ibu bisa meringankan gejala masing-masing. Misalnya, Ibu mengalami mual muntah,
nah gejala mual muntah sendiri terjadi akibat perubahan hormonal yang tidak
stabil di tubuh Ibu. Kemudian terjadinya perkembangan rahim, faktor emosional
yang labil. Untuk cara meringankannya Ibu bisa makan dengan porsi kecil tapi
sering, kemudian bisa dengan makan biskuit kering/ roti panggang sebelum bangun
pagi, duduk tegak setiap kali selesai makan, istirahat sesuai dengan kebutuhan.
Bila badan Ibu terasa lelah itu disebabkan penurunan laju metabolisme basal
pada awal kehamilan, cara meringankannya Ibu bisa dari pola hidup Ibu. Bisa
dari aktivitas dan nutrisinya lebih diperhatikan lagi. Jadi semua itu sangat
berpengaruh pada perkembangan janin Ibu, dan tidak akan berbahaya apabila Ibu
dapat mengatur pola hidup Ibu dengan baik, Mungkin itu tadi beberapa gangguan
pada awal kehamilan Ibu, apakah dari penjelasan saya, ada yang kurang
dimengerti Ibu?”
Marta : “Oh ya bu, untuk meringankan sering kencing
sendiri bagaimana bu?”
Harti : “Bisa memperbanyak minum di siang hari,
kemudian batasi minum minuman yang mengandung bahan yang merangsang pipis bu
seperti kopi, teh, cola dan yang mengandung kafein. Bagaimana Ibu apa masih ada
yang belum dimengerti?”
Marta : “Sudah bu, saya sudah sangat jelas atas
penjelasannya”
Harti : “Baiklah, untuk memastikan, coba Ibu Marta
mengulang kembali secara singkat apa saja yang telah saya jelaskan tadi?”
Marta : “Iya bu, tadi ibu menjelaskan gangguan –
gangguan pada kehamilan, seperti mual-muntah, badan terasa lelah, kemudian ada
Sering kencing pada awal dan akhir kehamilan, begitu ya bu”
Harti : “Iya, benar sekali bu, baiklah Ibu jika
semua penjelasan yang saya sampaikan sudah jelas, saya akan memberikan sebuah
buku KIA, buku ini bertujuan untuk mencatat perkembangan kesehatan mbak dan
calon bayi di kandungan mbak. Ibu Marta nanti bisa membacanya di rumah, dan
harap selalu dibawa setiap mbak periksa ya”
Marta : “Oh, begitu ya bu, Terima kasih, saya akan
membacanya dan saya pastikan akan selalu membawanya setiap periksa. Baiklah bu,
dengan semua penjelasan ibu tadi, hati saya sudah lega”.
Harti : “Iya sama-sama bu Marta, saya pasti akan
selalu membantu Ibu sesuai dengan kewenangan saya. Bila nanti ada hal-hal yang
perlu ditanyakan lagi, pintu klinik saya selalu terbuka untuk siapa saja,
termasuk Ibu. Serta jangan lupa memeriksakan kandungan Ibu satu bulan lagi atau
kapan-pun setiap ada keluhan ya,”
Marta : “Iya, sekali lagi terima kasih banyak bu, Saya pamit
pulang”.
Harti : “Iya
mari mbak marta”
Kartini :
“Pemeriksaannya sudah selesai bu?
Marta :
“Alhamdulillah sudah, terima kasih ya sus, saya puas dengan pelayanan disini”
Kartini : “Alhamdulillah, semoga ibu dan kehamilannya
selalu dalam keadaan sehat ya, mari bu saya antarkan ke depan”.
Kartini
mengantarkan Marta sampai ke halaman klinik bidan Hartini.
SKENARIO ROLE PLAY
PROSES DAN PRAKTIK KONSELING
Kelompok : 8
Nama
anggota :
1. Anggi
Angraini
2. Della
Syahfitri
3. Mia
Suaibatul
4. Weni
Agustin Putri
“ KONSELING HIPERTENSI PADA IBU HAMIL”
Pada pagi hari della yang sedang hamil mual-mual
dan muka nya kelihatan pucat. Dan tiba-tiba ibu nya della menghampiri dela
.
Anggi : nak, akhir-akhir ini ibu perhatikan
tingkah lakumu aneh sekali , pucat dan mual-mual!!!( dengan khawatir)
Della : bu Saya ndak apa-apa, cuman kecapean
ajah !!
( dengan raut wajah takut sambil melangkah
keluar meninggalkan ruang tempat percakapan tersebut)
setelah beberapa minggu kemudian della
pun memberi tahu kandungannya dan langsung menuju keruang keluarga
tempat ibu dan adiknya berada.
Della : bu, ada yang mau saya bicarakan????
Anggi : iya, masalah apa nak ???
(dengan raut wajah yang ingin tau)
Della : begini bu, akhir-akhir ini kok ada
yang lain y bu dengan kandungan saya
Anggi: kenapa nak apa yang kamu rasakan nak , besok kita keklinik ya nak ???
Della :ngerasa aneh bu , tidak seperti biasa
nya kepala saya sering pusing, iya bu
Keesokan
harinya dela dan ibu nya klinik untuk memeriksakan kandunganya
karena merasa kondisinya itu tidak seperti biasanya. Setibanya diklinik,
Della dan
ibu: permisi bu
Mia :iya, ada yang bisa saya bantu
bu???
Della :saya mau periksa kehamilan bu???
Anggi : buk
bidan nya ada buk
Mia : Ada
ibu , ayo silahkan masuk bu silahkan duduk bu
Anggi dan
Della : iya buk
Mia :
Sebentar ibu , saya panggilkan ibu bidan nya dulu buk
Della : Iya
buk
Beberapa saat kemudian bidan weni pun datang
Weni : Selamat
pagi ibu ,
Della : Pagi ibu ,
Weni : Saya
dengan bidan weni, dengan ibu siapa ?
Della :
Saya della bu
Weni :
Ada keluhan apa ibu
Della: kenapa ya buk kok akhir-akhir ini
saya sering pusing dan keliyengan,,
Weni : selain
itu ada keluhan apa lagi bu
Della :
itu saja bu
Weni: Kalau begitu diperiksa dulu bu..mari
bu saya periksa…
Setelah Pemeriksaan
selesai, della langsung bangkit dari tempat tidur,,,
Weni: dari hasil pemeriksaan tadi, saya
sarankan untuk ibu lebih banyak istirahat, tidak boleh banyak bergerak, lebih
rileks dan jangan stress. Kalau tidak, saya khawatir perkembangan janin ibu
akan tergangggu. Sepertinya ibu mengalami gejala hypertensi karena tensi
ibu tadi 140/100 itu tinggi sekali untuk seusia ibu…
Anggi :
jadi itu bahaya ya buk , untuk kadungan anak saya bu
Weni :
bayaha bu untuk seusia anak ibu , tensi nya terlalu tinggi bu
Mia :iya bu, sebaiknya konsumsi garamnya itu
dikurangi
Della :
iya buk
Weni :ini bu, saya akan
memberikan obat untuk ibu , diminum terus nya bu 3 x sehari
Della: iya mkasi bu
Anggi : kalo begitu kami permisi
dulu bu bidan , makasi ya ibu
Weni :
iya sama-sama ibu
Mia :
Mari saya antar bu
Della dan
Anggi : Iya makasih bu.n
SKENARIO ROLE
PLAY
PROSES DAN
PRAKTEK KONSELING
Kelompok : 9
Tokoh :
1. Suciani Sebagai Narator
2. Tiara Resta Pratiwi Sebagai Bidan
3. Zalfi Lestari Sebagai Istri
4. Lili Ariska Sebagai Suami
Setting :
1. Di Rumah
2. Di Klinik Bidan
NASKAH ROLE PLAY
KONSELING PERSIAPAN PERSALINAN
Di sebuah rumah di desa cinta ada sepasang suami istri
yang bernama bapak Pulan dan Ibu Rindu yang sedang mengandung anak pertmanya
yang sudah berusia 34 minggu. Mereka berbincang-bincang tentang persiapan
persalinan anak mereka.
Istri
: Pak besok siang kita periksa
kehamilan ketiga ke Bidan.
Jadi nggak sabar.
Suami : Iya besok kita ke tempat bu bidan.
Istri : Pendonor darah yang dipesan bu bidan itu
bagaimana pak ?
Suami : Mereka sudah tak hubungi mereka sudah
bersedia, besok mereka mau
datang juga ke klinik bidan.
Keesokan
harinya....
Istri : Pak ayo kita pergi
Suami : Iya buk,,,,,,mari kita siap-siap dulu
Istri : Iya baiklah pak
Bapak pulan
dan ibu rindu pun bersiap-siap untuk pergi ke klnik bidan mety
Tidak lama
kemudian bapak pulan dan ibu rindu pun sampai di klinik dan mereka disambut
dengan bidan metty
Istri dan suami : Asalamualaikum,,,,,,
Bidan metty : Wa’alaikum salam,,silahkan masuk pak,buk,,,,,,silahkan duduk!!!
Istri dan suami: Iya buk,terimakasih
Bidan metty : Mau periksa kehamilan yang ketiga ya buk
Istri : Iya buk bidan,ini permeriksaan lanjutan yang
kemarin buk bidan
Bidan metty : Buku KIA nya dibawa nggak buk??
Istri : Bawa bu,ini ( sambil menunjukkan BKIA )
Bidan metty : Haid terakhir ibu 25 agustus 2016.
Jadi, Tafsiran kelahirannya 11 agustus 2017.
Istri : Iya bu
Bidan metty : Apa yang dirasakan terakhi kali setelah periksa dari sini buk?
Istri : Tidak ada bu,Cuma agak cemas
dan agak takut menunggu kelahiran
ini buk bidan
Bidan metty : Iya itu wajar buk,kan baru pertama
kali,,,semua ibu pasti akan
mengalami hal tersebut
Istri : Iya buk
Bidan metty : Bagaimana tentang pendonor yang kemarin
saya beritahu bu,,,
Suami : Sudah ini mau nyusul kesini
Bidan metty : Begini pak,buk prosedur pemeriksaan ibu :
1.
Ibu akan di periksa
Berat
badan,tinggi badan,lingkar lengan,tekanan darah,nadi,dan
selanjutnya
pemeriksaan fisik dari ujung rambut sampai ujung
kaki,untuk
mengetahi kesehatan ibu dan janin.
2.
Pengukuran TFU untuk memastikan umur kehamilan,dan
tafsiran berat.
3.
Meraba posisi janin
4.
Detak jantung janin
5.
Saya minta hasil lab yang kemarin saya suruh ibu
periksa
Setelah
bidan metty menjelaskan tentang prosedur
pemeriksaan,bidan metty akan melakukan pemeriksaan kepada ibu rindu.
Bidan metty : Baik lah pak,ibu nya diperiksa dulu iya pak,
bapak tunggu sebntar ya?
Suami : Iya baiklah buk bidan.
Bu bidan pun
melakukan pemeriksaan:berat badan,tinggi badan,lingkar lengan,tekanan
darah,suhu,nadi dan pemeriksaan fisik
Bidan metty
dan ibu rindu menuju keruang konsultasi
Suami : Bagaimana buk bidan kandungan istri saya?
Bidan metty : Berdasarkan pemeriksaan,usia kehamilan istri bapak yaitu 34
minggu
atau 8 bulan,keadaan ibu dan janin baik,serta
keadaan jalan lahir
baik.ooh iya
pak mana hasil lab nya?
Suami : Ini buk bidan
Buk metty
melihat hasil lab dan sambil menyimpulkan hasilnya
Bidan metty : Hb normal,protein urin tidak ada,reduksi
juga tidak ada,
Semua
keadaan normal
Suami : Alhamdulillah ya buk bidan.
Bidan Metty : Iya pak, Alhamdulillah ( sambil tersenyum
)
Setelah
bidan metty menyimpulkan,bidan metty menjelaskan tanda-tanda persalinan
Bidan metty : Baik buk disini saya akan menjelaskan
tentang tanda-tanda
Persalinan
1.
Diawali kontraksi semula jarak waktu antara kontraksi
yang satu dan selanjutnya cukup panjang, biasanya selang satu jam. Kemudian 30
menit, 15 menit, dan menjelang persalinan, jarak kontraksi bisa mencapai 2 atau
1 menit sekali.
2.
Pembukaan jalan lahir :
a.
Menjelaskan tentang pembukaan satu sampai sepuluh
(lengkap).
b.
Berdasarkan Kala :
·
Kala / tahap I laten : di mulai dari tanpa pembukaan
sampai pembukaan 2, yang bisa berlangsung 24-48 jam.
·
Kala I aktif: dimulai dari pembukaan 3-10, yang
berlangsung sekitar 7 jam pada persalinan anak pertama, 3 1/2 jam pada
persalinan bukan pertama.
·
Kala II: disebut fase mengejan, pada pembukaan
10/lengkap yang bisa berlangsung maksimal 1 jam.
·
III: adalah fase melahirkan plasenta, hanya
berlangsung sekitar 15 menit.
c.
Pecah Ketuban : keluarnya cairan putih keruh dari
jalan lahir.
Selanjutnya bidan menerangkan pula mengenai tanda bahaya
kehamilan kepada ibu rindu.....
Bidan Metty :Baik bu Selanjutnya saja akan menjelaskan
tentang tanda-tandabahaya kemailan,
apakah ibu sebelumnya sudah mengetahui tentang itu /?
Istri : Belum tau buk bidan
Bidan Metty : Baikla bu akan saya jelaskan jadi begini bu...
1.
Keluar darah dari jalan lahir.
2.
Demam tinggi.
3.
Bengkak kaki, tangan dan wajah ,sakit kepala yang
hebat, nyeri ulu hati.
4.
Keluar air ketuban sebelum waktunya.
5.
Bayi dalam
kandungan geraknya berkurang atau tidak bergerak.
6.
Ibu muntah
terus dan tidak mau makan.
Selanjutnya bidan pun menjelaskan tentang persiapan persalinan
Bidan metty : Baik buk,saya akan lanjutkan,Saya akan
menjelaskan tentang persiapan persalinan.
1. Tabungan Ibu
Bersalin
Mengajurkan
pada ibu hamil untuk mempersiapkan dan menghitung kembali tabungan kehamilan,
untuk persiapan persalinan.
2. Tempat
Menganjurkan
pada ibu untuk melahirkan ditempat pelayanan kesehatan, misalnya: BPS, rumah
bersalin, rumah bersalin, rumah sakit.
3. Penolong
Menganjurkan
pada ibu, pada saat persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih, misalnya
bidan atau dokter obgyn.
4. Pengambilan
Keputusan.
Menganjurkan
kepada ibu untuk menentukan siapa yang mengambil keputusan dalam tindakan
persalinan.
5. Pendonor
darah.
Menganjurkan
kepada ibu untuk segera mencari pendonor darah sesuai golongan darahanya, empat
orang. Sebagai antisipasi perdarahan.
6. Transportasi
Transportasi
harus segera dipersiapkan untuk persalinan nanti.
7. Kebutuhan
bayi baru lahir.
Perlengkapan
bayi, baju popok,jarik,baik persalinan atau bayi.
Bidan metty :
Ada yang belum di mengerti buk
Istri :
Tidak buk bidan, saya sudah mengerti.
Bidan metty :
Baik lah buk,saya rasa ibu sudah mengerti dengan yang
saya jelaskan tadi
Istri :
Iya buk bidan
Bidan metty :
Ibu bisa kembali 2 minggu lagi pada tnggal 7 juni 2017,atau jika ada
keluhan sewaktu-waktu iya buk
Istri : Iya baik buk bidan
Istri dan suami :
Trimakasih iya buk bidan,saya dan istri saya pamit dulu
Bidan metty :
Iya pak,bu hati-hati dijalan iya buk
Istri dan suami :
Iya buk bidan,,asslamualaikum
Bidan metty :
Wa’alaikum salam wr.wb